CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 07 Mei 2010

Farmakologi Pankreas

Ada dua kelompok antibiotic:
1.insulin
2.obat hipoglikemi oral
Obat hipoglikemi oral adalah preparat sintetik yang merangsang pelepasan insulin. In-sulin yang dilepaskan suatuprotein yang disekresikan oleh sel beta pancreas., adalah penting untuk metabolism karbohidrat dan juga untuk memainkan peranan penting dalam metabolism protein serta lemak.

Diabetes Mellitus
Diabetus militus, suatu penyakit kronik yang terjadi akibat kekurangan metabo-lisma glukosa, disebabkan kurangnya sekresi insulin dari sel sel beta. Keadaan ini men-yebabkan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia). Diabetesmilitus ditandai oleh tiga P:
1.Poliuri (menigkatnya keluaran urin)
2.Polidipsi (meningkatnya rasa haus)
3.Polifagia (meningkatnya rasa lapar)
Obat obat tertentu meningkatkan gula darah dan dapat menyebabkan hiperglikemia pada orang yang prediabetik. Obat obat ini termasuk glokokortikoit (kortison, predni-son), diuritik tiasid (hidroklorotiazid (hidrodiuril) , dan epineprin, biasanya kadar gula darah kembali normal setelah obat dihentikan.


Insulin
Insulin dilepaskan dari sel sel beta pulau langerhans dalam responnya terdapat peningkatan glukosa darah. Pancreas secara normal mensekresikan 40-60 unit insulin setiap harinya. Insulin meningkatkan ambilan glukosa, asam amino dan asam lemak dan mengubahnya menjadi bahan bahan yang disimpsn dalam sel sel tubuh. Glukosa diubah menjadi glikogen untuk keperluan glikusa dimasa mendatang dalam hepar dan otot, se-hingga menurunkan kadar glukosa dlam darah. Insulin harus disimpan pada tempat yang sejuk atau dilemari es. Konsentrasi insulin 40 atau 100 U/ml (U/40ml, U100/ml) dan insulin dikemas dalam vial berisi 10 ml.

Read More......

Farmakologi adRenaL

Kelenjar adrenal terdiri dari medulla dan korteks. Korteks adrenal memproduk-sil, dua jenis hormone, atau kortikosteroid: glukokortikoid (kortisol) dan mineralokor-tikoid (aldosteron). Hormone korteks adrenal dapat menyebabkan retensi air dan garam, ketidakseimbangan elektrolit, volume darah meningkat, keseimbangan nitrogen nega-tive, dan penurunan ketahanan terhadap infeksi mikroba.
Kortikosteroid mempercepat retensi natrium dan ekresi kalium. Ionnatrium dire-absorbsi dari tubulus ginjal sebagaiganti dai ion kalium; ion kalium ini kemudian dieksresikan. Maka difisiensi kortikosteroid dapat menyebabkan sakit berat atau kema-tian.

Glukokortikoid
Hormone ini mempengaruhi metabolism karbohidrat, protein dan lemak serta aktivitas darah dan otot. Glokokortikoid banyak dipakai untuk mengobati banyak pen-yakit dan masalah kesehatan termasuk peradangan, alergi dan keadaan yang berat.
Decsametason (decadron) telah dipakai untuk respon peradangan karena trauma kepala atau alergi.

Farmakokinetik
Deksametason dapat diberikan secara oral, intramuskuler (suntikan yang dalam), intra vena topical, intranasal, dan salep atau tetes mata. Bentuk oral dan intramuskuler diabsorbsi dengan baik oleh mukosa gastrinterstinal dan otot. Presentase yang terikat protein tidak diketahui; waktu paruhnya 2-5 jam. Deksametaspn dimetabolisasi oleh hepar, dan sebagian kecil dieksresi melalui urin.

Farmakodinamik
Kerja utama deksametason adalah untuk menekan proses peradangan akut. Awitan kerja obat ini belum ditentukan; tetapi bentuk obat yang diberikan secara oral dan intramuskuler memiliki lama kerja yang panjang (beberapa hari).

Interaksi obat
Glokokortikoid meningkatkan potensi obat yang dipakai secara bersama sama, termasuk aspirin danobat anti inflamaogensi nonsteroid (meningkatkan reaksi peradan-gan dan tukak gastrointerstinal); diuretic tidak hemat kalium (hidrodiuril, lasix) pening-katan pelepasan kalium menyebabkan hipokalemia. Glokokortikoit bersama sama diur menurnkan efek antikoagalan oral (warfarin/coumadin)
Deksametason berinteraksi dengan banyak obat. Fenitoin, teofilin, rimfampin, barbiturate, dan antasit mengurangi kerja dematason, sedangkan aspirin, NSAID, dan esterogen meningkatkanya. Deksametason mengurangi efek antikoagulan oral dan antidiabetik oral. Ketika obat dihentikan bersama sama diuretic dan/ atau pinisilin anti-pseudomonas, kadar kalium serum dapat berkuransecaranyata. Dosis insulin atau antidiabetik oral mungkin perlu ditingkatkan, karena deksametason dapat meningkatkan kadar gula darah.


Mineralokortikoid
Mineralkortikod, tipe kedua kortiko-steroid, mensekresikan aldosteron hormone hormone ini mempertahankan keseimbangan cairan dengan meningkatkan penyerapan natrium dari tubulus ginjal. Natrium menarik air, menyebabkan retensi air jika timbul hipovolmia ( pengurangan cairan dalam sirkulasi) lebih banyak aldosteron disekresikan untuk meningkatakan retensi natrium dan air serta untuk mengimbalikan keseimbangan cairan.
Flutdrokortison (florinef) adalah suatu mineralkortikoid oral yang dapat diberi-kan bersama glukokortikoid. Obat ini dapat menyebabkan suatu keseimbangan negative nitrogen, sehingga biasanya diperlukan suatu diet tinggi protein. Karena pada pe-makaian mineralokortikoid dan glukokortikoid terjadi eksresi kalium, maka kadar kalium serum harus dipantau.

Read More......