CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 04 Mei 2009

Flu Babi

Penyakit flu babi sudah menyebar ke sejumlah negara. Penyakit yang merupakan percampuran virus flu babi, unggas, serta dan manusia ini diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta kerja sama semua negara melaporkan dan mengawasi pergerakan warga negaranya yang bepergian dari negara yang terjangkit flu burung. Flu babi dikhawatirkan akan menjadi pandemi global.

Virus flu babi menyebar salah satunya di Meksiko. Tentara dikerahkan ke sejumlah penjuru Kota Meksiko untuk membagi-bagikan masker yang jumlahnya sekitar enam juta buah. Tak kurang dari 1.600 orang di Meksiko diduga sudah terjangkit penyakit ini, 103 orang meninggal. Untuk mencegah meluasnya penularan, Presiden Meksiko Felipe Calderon mengimbau warga selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan menghindari bersalaman.

Di Amerika Serikat, tercatat sedikitnya 20 kasus positif terjangkit flu babi. Sekitar 100 pelajar di sekolah Saint Francis di wilayah Queen juga mengalami gejala penyakit flu babi. Penyakit ini belum menimbulkan kematian di AS. Sementara di Selandia Baru, 10 siswa yang baru kembali dari Meksiko dinyatakan positif mengidap virus H1N1 (flu babi). Kini, pemerintah Selandia Baru tengah mengarantina 40 siswa dan guru untuk diperiksa.

Terus bertambahnya jumlah negara yang terjangkit flu babi, meresahkan para peternak babi di Tanah Air. Pemerintah Indonesia pun menghentikan impor daging babi untuk mencegah mewabahnya flu babi. Pemerintah menyatakan langkah pencegahan yang akan diambil pemerintah sama seperti penanganan flu burung. Berdasarkan hasil penelitian virus flu babi tidak lebih berbahaya dari flu burung. Babi biasanya tertular flu dari babi lainnya.

Pemerintah boleh saja menyatakan siap mengantisipasi penyebaran flu babi. Bandar Udara Soekarno-Hatta pun dilengkapi dengan thermoscan alias alat pendeteksi suhu tubuh. Namun ironisnya alat ini ternyata tak digunakan secara efektif. Penumpang dari luar negeri tetap bebas melenggang hingga luput dari pemeriksaan. Sedangkan di Bali tak akan dilakukan travel warning meski flu babi kini merebak.

0 komentar: