CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 18 November 2010

PARASITOLOGI

Definisi :
1. Suatu ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidup untuk semen¬tara atau tetap didalam atau dipermukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari jasad tersebut.
2. Parasit : suatu jasad yang untuk melangsungkan hidupnya tergan¬tung jasad lain.
3. Perasitologi kedokteran : suatu ilmu yang mempelajari parasit yang menghinggapi manusia yang dapat menyebabkan penyakit serta kematian.
4. Hospes atau inang/host : jasad yang mengandung parasit


Pembagian parasit ;
1. ZOO parasit ( Binatang parasit ) : Suatu parasit pada hewan
a. Metazoa : parasit bersel banyak
Contoh : cacing, serangga
b. Protozoa : parasit bersel tunggal
Contoh : amoeba
2. Fito parasit ( parasit pada tumbuhan )
a. Bakteri
b. Jamur
3. Spirochaeta dan virus
Hubungan parasit dan hospes :
- Parasitisme : setiap hubungan timbal balik suatu species untuk kelangsungan hidupnya
- Simbiosis : Hubungan permanen antara dua jenis jasad yang tidak dapat hidup terpisah.
Simbiosis ada tiga :
1. Simbiosis mutualisme : Hubungan simbiosis yang menguntungkan bagi keduanya.
2. Simbiosis komensalisme : satu untung yang lain tidak dirugikan
3. Simbiosis parasitisme : satu untung yang lain dirugikan contohnya;virus/bakteri dgn manusia
Klasifikasi ( International Code of zoological domenclature)
parasit mempunyai tingkat :
- Fillum, misal : Nemathelmintes
- Kelas, misal : Nematoda
- Ordo, misal : Ascaridea
- Familia, misal : Ascarida
- Genus, misal : Ascaris
- Species, misal : Lumbricoides.
Dalam parasitologi dikenal dengan sistem binominal, penamaan suatu hewan genus + speciesnya.
Genus dengan awal huruf besar, misal : Entamoeba
Species dengan awal huruf kecil, misal coli .
Kriteria yang dipakai :
1. Berdasarkan morfologinya
2. Struktur genetiknya
Penyakit yang disebabkan parasit
Penularan penyakit yang disebabkan parasit mencakup tiga faktor :
1. Sumber infeksi
2. Cara penularan
3. Adanya hospes yang dapat ditulari.
Efek gabungan dari faktor- faktor ini menentukan penyebaran dan menetapnya suatu parasit pada waktu dan tempat tertentu. Karena penyakit yang disebabkan parasit sering mempunyai sifat menaun disertai sedikit atau tanpa gejala, maka seorang pen-derita mungkin menjadi pengandung parasit (carrier) tanpa memper¬lihatkan gejala-gejala klinik dan dengan demikian merupakan sumber infeksi untuk orang lain. Seorang pengandung parasit terdapat keadaan infeksi biasa yang disertai keseimbangan antara hospes dan parasit.
Cara parasit mencapai hospes yang dijangkitinya dari sumber pertama berbeda-beda, beberapa parasit memerlukan kontak langsung, parasit lain yang mempunyai lingkaran hidup komplek harus melalui berbagai stadium pertumbuhan, baik sebagai bentuk bebas maupun dalam hospes perantara, sebelum menjadi bentuk infektif, Penularan dapat terlaksana melalui kontak langsung atau tidak langsung, melalui makanan, air, tanah, hewan vertebrata dan vektor artropoda, jarang dari ibu kepada anaknya. Kemungkinan infeksi akan bertambah oleh keadaan lingkungan yang menguntungkan hidup parasit diluar badan dan oleh kurangnya sanitasi dan higiene lingkungan.
Cara hidup binatang parasit
Menurut tempat hidup parasit :
1. Ekto parasit
Parasit yang berada pada permukaan tubuh hospes
Contoh tumo rambut, jamur.
2. Endo parasit
Parasit yang berada didalam tubuh hospes pada organ tertentu.
Contoh : berbagai macam cacing berada di rongga mulut usus tubuh manusia
Menurut keperluan akan hospes
1. parasit obligat : Parasit yang tidak dapat hidup tanpa hospes tertentu.
Contoh : cacing perut tidak bisa hidup diluar tubuh manusia
2. Parasit pakultatip : Parasit yang dapat hidup tanpa hospes tertentu.
Contohnya nyamuk
Menurut jumlah hospes yang dihinggapi :
1. Monoksen parasit hanya menghinggapi satu hospes saja .
2. Moleksi : parasit dapat menghinggapi berbagai hospes.
Menurut sifat dan lamanya pada hospes
1. Parasit permanen : menetap pada hospes selama hidup
2. Parasit temporer : hanya sewaktu waktu untuk mendapatkan makanan
3. Parasit insidentil ; hanya kebetulan menghinggapi hospes yang tidak biasa, patologik menimbulkan penyakit pada hospes tertentu.contohnya;termaroda(cacing hati)
Menurut patogenitasnya
1. Parasit patogen : parasit yang menimbulkan kelainan atau penyakit pada manusia.
2. Parasit non patogen parasit yang tidak menimbulkan kelainan atau penyakit pada manusia,contoh okyuris vernicularis(cacing kermi)
3. Parasit semu atau koprozoid sekedar lewat tidak menimbulkan penyakit pads hospes.
Berdasarkan jumlah species parasit pada hospes :
Misalkan pada satu hospes terdapat satu atau dua parasit disebut multi parasit.
Macam-macam hospes :
1. Hospes -difinitif atau akhir :
Ciri-ciri ; hopes tersebut dihinggapi stadium akhir dari parasit atau dihinggapi oleh parasit yang berkelamin dewasa.
2. Hospes perantara atau intermedier
Ciri-ciri ; Hospes tersebut tempat antara parasit berkembang atau hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif dan siap ditularkan pada manusia
3. Hospes reservoir atau cadangan :
Biasanya hospes tersebut binatang yang terinfeksi bengan parasit atau hewan yang mengandung parasit, hewan tersebut berperan sebagai sumber infeksi.
4. Hospes paratenik :
Hospes yang berlaku sebagai pembawa parasit dan parasitnya tidak berkembang didalam hospes tersebut.(LALAT)
Istilah dalam parasitologi
- Zoonosis : suatu penyakit parasit pada binatang yang dapat ditularkan pada manusia, contoh : balantidiasis
- Carrier : seorang yang mengandung penyakit dalam tubuh tetapi orang tersebut tidak menampakkan adanya penyakit.
- Infeksi : masuknya atau adanya parasit da1am tubuh hospes
- Infestasi : adanya parasit dipermukaan badan hospes
- Inkubasi : waktu antara masuknya parasit dalam hospes dari per-mulaan sakitnya
- Epidemi timbal infeksi secara mendsdak yang penyebarannya cepat pada sebagian bessr penduduk, biasanya datangnya
penyakit dari luar dan menular(DB)
- Endemi : Suatu infeksi yang selalu ada pada suatu daerah (malaria)

- Insiden : kejadian sutu penyakit
- Prevalensi : jumlah seluruh kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu di suatu daerah tertentu.

0 komentar: